Proxy server

Kita mungkin pernah mendengar tentang proxy server, tetapi apa itu sebenarnya? Dan bagaimana cara kerjanya? Apakah ia hanya untuk mempercepat koneksi ke Internet atau yang lain?

Apa itu proxy server?

Proxy server adalah suatu server yang mempunyai kemampuan untuk menghemat bandwidth, meningkatkan keamanan dan mempercepat proses surfing web.

Proxy Server bertindak sebagai gateway terhadap dunia Internet untuk setiap komputer klien. Proxy server tidak terlihat oleh komputer klien. seorang pengguna yang berinteraksi dengan Internet melalui sebuah proxy server tidak akan mengetahui bahwa sebuah proxy server sedang menangani request yang dilakukannya. Web server yang menerima request dari proxy server akan menginterpretasikan request-request tersebut seolah-olah request itu datang secara langsung dari komputer klien, bukan dari proxy server.

Proxy server juga dapat digunakan untuk mengamankan jaringan pribadi yang dihubungkan ke sebuah jaringan publik (seperti halnya Internet). Proxy server memiliki lebih banyak fungsi daripada router yang memiliki fitur packet filtering karena memang proxy server beroperasi pada level yang lebih tinggi dan memiliki kontrol yang lebih menyeluruh terhadap akses jaringan. Proxy server yang berfungsi sebagai sebuah “agen keamanan” untuk sebuah jaringan pribadi, umumnya dikenal sebagai firewall. Squid merupakan software proxy yang banyak dipakai dan dapat diperoleh secara gratis. Squid juga dapat digunakan untuk mengendalikan pemakaian bandwidth berdasarkan ekstensi file-file tertentu, menyaring situs-situs yang boleh diakses

Bagaimana Cara Kerja Proxy?

Proxy server bekerja dengan mendengarkan request dari client internal dan mengirim request tersebut ke jaringan eksternal seolah-olah proxy server itu sendiri yang menjadi client. Pada waktu proxy server menerima respon dan server publik, ia memberikan respon tersebut ke client yang asli seolah-olah ia public server.

MoreProxy server

Install Linux Debian 4 text/GUI

1. Nyalakan komputer dan masukkan CD installer sistem operasi Linux Debian.

2. Ubah first boot device pada BIOS menjadi CD-ROM.

3. Tekan enter untuk masuk ke boot Debian.

4. Lalu pilih bahasa yang akan digunakan, kita pilih yang Indonesia, lalu enter.

5. Selanjutnya muncul pilih layout keyboard, kita pilih yang Inggris Amerika, lalu enter.

6. Setelah itu tunggu proses deteksi hardware untuk penggerak CD-ROM.

7. Selanjutnya muncul deteksi hardware jaringan, kita pilih yang tanpa kartu Ethernet, lalu enter.

8. Setelah itu akan muncul mengkonfigurasi jaringan, lalu pilih teruskan,kemudian pilih untuk melanjutkan proses instalasi.

9. Setelah itu isi nama host untuk sistem ini, contohnya AnggaGoBlog, lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.

10. Setelah itu tunggu proses untuk memulai program pemartisi harddisk.

11. Selanjutnya muncul partisi harddisk, kita pilih manual agar kita dapat mengatur partisi hardisk yang di inginkan untuk efisiensi hardisk, lalu enter.

12. Buat partisi ext3, untuk ukuran sesuaikan kebutuhan.

13. Setelah itu buat partisi untuk ruang swap.

14. Untuk ukuran partisi ruang swap biasanya 2 kali besar memori pada PC.

15. Selanjutnya tuliskan perubahan yang terjadi pada harddisk, kita pilih ya, lalu enter untuk melanjutkan.

16. Setelah itu muncul mengkonfigurasi zona waktu, pilih zona waktu yang sesuai dengan zona waktu anda, lalu enter untuk melanjutkan.

17. Selanjutnya membuat password untuk root, kita tulis sesuai yang kita inginkan, lalu pilih teruskan, lalu tekan enter untuk melanjutkan.

18. Selanjutnya tulis ulang kembali password yang barusan anda buat untuk mengkonfirmasi kebenaran password tersebut, lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.

19. Setelah itu tulis nama lengkap dari pengguna, contohnya AnggaGoBlog lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.

20. Selanjutnya tulis nama untuk akun anda, contohnya AnggaGoBlog lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.

21. Setelah itu masukan password untuk pengguna baru, lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.

22. Lalu masukan kembali password untuk mengkonfrmasi kebenaran password, lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.

23. Setelah itu tunggu proses memasang sistem dasar.

24. Setelah itu muncul jendela gunakan suatu jaringan cermin, kita pilih tidak, lalu enter untuk melanjutkan.

25. Setelah itu muncul jendela seperti gambar di bawah ini, kita pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.

26. Setelah itu tunggu proses memilih dan memasang perangkat lunak.

27. Setelah itu muncul survey penggunaan paket debian, kita pilih ya, lalu enter untuk melanjutkan.

28. Selanjutnya memilih perangkat lunak yang akan diinstall , untuk menginstall versi teks hilangkan bintang pada lingkungan desktop, jika ingin menginstall versi grafiknya biarkan saja seperti pilihan awal, kita pilih teruskan, lalu enter untuk melanjutkan.

29. Selanjutnya memilih resolusi gambar (sudah tertera), kita pilih teruskan, lalu enter untuk melanjutkan.

30. Selanjutnya tunggu proses memasang boot loader GRUB.

31. Selanjutnya memasang boot loader GRUB, kita pilih ya, lalu enter untuk melanjutkan.

32. Setelah itu instalasi selesai, kita pilih teruskan, lalu enter untuk melanjutkan.

33. Setelah proses instalasi selesai, nanti akan muncul tampilan nama pengguna, lalu kita masukan nama pengguna seperti yang kita buat pada saat proses instalasi (AnggaGoBlog), lalu enter untuk melanjutkan.

34. Selanjutnya kita akan diminta untuk memasukan password, kita masukan password sesuai yang kita buat pada saat proses instalasi, lalu enter untuk melanjutkan.

35. Setelah proses instalasi yang begitu lama akhirnya instalasi Debian selesai juga dan Debian siap digunakan oleh anda.

Selamat mencoba!
MoreInstall Linux Debian 4 text/GUI

Ayo dukung Gerakan ANTI SOPA dan PIPA


SOPA (Stop Online Piracy Act) dan PIPA (Protect IP Act)
adalah undang-undang yang diajukan tahun lalu oleh senator dan pejabat tinggi AS dengan tujuan untuk melindungi hak cipta materi internet seperti video, musik, software dan semua barang digital dari pembajakan. SOPA dan PIPA mengatur bagaimana dunia maya seharusnya menurut mereka, dan tentunya penggunanya. Namun, undang-undang ini tidak sesederhana itu, banyak hal dari undang-undang ini akan mengubah cara kerja internet saat ini.

Apa yang menjadi dasar perintah utama undang-undang SOPA dan PIPA ini ?
  • Pemerintah AS dan organisasi perusahaan pemilik hak cipta dapat meminta penyedia layanan internet (ISP) untuk memblokir akses ke situs web yang dianggap sebagai penyedia tempat pelanggaran hak cipta. Teknisnya, yaitu memerintahkan ISP untuk mengubah server DNS mereka (baca: mem-block) dari membaca nama domain suatu situs di negara luar AS yang menyimpan konten ilegal seperti video, lagu, atau photo / gambar.
  • Pemerintah AS dan organisasi perusahaan pemilik hak cipta dapat mengambil tindakan hukum untuk menggugat mesin pencari, situs blog, direktori, atau situs secara umum yang memiliki situs-situs blacklist untuk dihapus dari situs web mereka. Teknisnya, yaitu memerintahkan situs pencari seperti Google atau lainnya untuk mengubah query pencariannya dengan mengecualikan situs yang menyimpan konten ilegal. Jadi, jika Anda mencari di situs pencari, situs ini tidak akan ditemukan. Prakteknya mirip dengan di Cina. Bila ada netter mengetik ‘Tibet’ atau ‘Tianamen’ di negeri tirai bambu itu dipastikan tak ditemukan hasil pencarian di Google. Begitu pula yang terjadi bila RUU disahkan di AS. Pengguna internet yang mengetik ‘Iwan Yuliyanto download gratis’ misal, bakal kecewa karena tiada hasil yang didapat, meskipun berkali – kali mencarinya.
  • Jaksa Agung AS dapat membawa kasus ke pengadilan yang akan memaksa mesin pencari, pengiklan, penyedia DNS, server, dan prosesor pembayaran dari memiliki kontak apapun dengan situs yang diduga melanggar. Teknisnya, yaitu memerintahkan layanan iklan seperti Google Adsense untuk menolak iklan atau pembayaran dari situs luar AS yang menyimpan konten ilegal. Prosesor pembayaran dapat memutuskan hubungan kerjasama dengan situs, bila mereka memberikan alasan kuat bahwa situs tersebut melanggar hak cipta. Teknisnya, yaitu memerintahkan layanan pembayaran online seperti Amazon, dsb untuk mematikan akun dari situs luar AS yang menyimpan konten ilegal.
  • RUU juga berpotensi memberi ancaman lebih dari itu karena definisi situs pembajak yang diusung SOPA dianggap terlalu luas. SOPA tak hanya mengancam situs-situs underground yang menyediakan lagu atau film gratis, namun juga situs yang dianggap dan dicurigai ‘mempermudah atau memfasilitasi’ materi bajakan bisa ikut disikat.
Contoh Kasus:
Saat seorang penonton konser merekam penampilan idolanya lewat ponsel lalu mengunggah ke situs YouTube tanpa izin distributor atau pemegang hak cipta, menurut RUU tersebut YouTube dianggap memfasilitasi pelanggaran hak cipta. Konsekuensinya YouTube harus di-block dan ditutup, dan pengunggah dipidanakan. Alhasil tak mustahil satu situs yang berisi puluhan ribu halaman bisa dimatikan hanya gara-gara satu halaman mengandung unsur pelanggaran hak cipta.

Apa dampaknya bila undang-undang tersebut disahkan?
Dengan disahkannya SOPA dan PIPA, tentu saja akan membuat para raksasa sekelas Google, Yahoo, Facebook dan Mozilla berteriak. Bila Anda masih ingat, Mozilla sepanjang Desember lalu selalu menayangkan kalimat yang berbunyi “Kongres berusaha menyensor internet. Bantu Mozilla untuk memperjuangkan internet yang bebas dan terbuka. Bergabunglah sekarang!”. Saat kalimat itu di-klik, pesan itu membawa ke tautan penjelasan apa itu SOPA dan PIPA.
Sedangkan dampaknya secara global adalah pengunjung dunia maya tidak akan lagi bisa melakukan kegiatan mengunduh dan semacamnya karena undang-undang tersebut menganggap ilegal.
Tentunya, banyak aspek dari Internet yang akan berubah, salah satu implementasi yang akan dilakukan oleh SOPA dan PIPA terhadap Internet adalah DNS Filtering dan DNSSEC yang diyakini oleh para ahli internet dan salah satunya, Mozilla, bahwa hal tersebut akan mengakibatkan masalah keamanan pada Internet dan juga melambatkan kinerja internet saat ini. Ada juga dampak-dampak lain yang akan terjadi pada internet, antara lain:
  • Banyak blog atau situs yang akan ditutup dikarenakan penggunaan misalnya logo, foto ataupun media lain yang diklaim oleh sang pemilik.
  • Situs-situs web service dan sosial media seperti Multiply, Facebook, YouTube, rapid*share, Twitter, Flickr, dll akan mengalami banyak masalah dan dituntut karena konten-konten yang dikontribusi oleh publik akan disaring dan disensor secara ketat.
  • Inovasi dan perkembangan teknologi dari Internet akan melambat karena perusahaan-perusahaan baru harus dapat memenuhi standar dari SOPA dan PIPA.
Apakah ini akan berdampak ke seluruh dunia, termasuk Indonesia ?
Tentu saja, dengan undang-undang tersebut, maka pemerintah AS berhak menuntut situs untuk menghapus konten-konten yang menurut mereka ilegal atau situs tersebut akan diblok (melalui ISP setempat), sehingga pengguna tidak bisa membuka lagi situs kesayangannya. Secara garis besar, SOPA dan PIPA jika disetujui hanya akan berlaku di AS dan tidak di negara lain. TETAPI, jika ada yang menggunakan server-server di Amerika Serikat untuk hosting website, tentunya konten-konten website tersebut akan masuk ke dalam juridiksi hukum di sana. Memang secara langsung, SOPA dan PIPA ini tidak mempengaruhi jaringan internet di Indonesia. Namun, bisa dibayangkan untuk kita yang sehari-hari menggunakan service-service sosial media seperti Multiply, Facebook, Google, Twitter, YouTube, dan lain-lain; kebanyakan website-website ini akan menjadi target sasaran dari SOPA dan PIPA. Penggunaan internet bisa dipastikan akan berubah jika SOPA dan PIPA diluluskan.
Sederhananya, karena memang nyatanya di internet banyak situs (di luar AS) yang menyimpan konten-konten, parlemen AS mencari cara agar bisa melarang keberadaan situs semacam itu dan mengekang apa yang disebut kebebasan internet, karena sebenarnya SOPA dan PIPA bisa berdampak lebih luas dari sekedar pelarangan konten-konten. Teknisnya, apabila situs tersebut di luar Amerika, maka penyedia jasa layanan internet (ISP) diwajibkan memblokir akses ke situs tersebut.
Apa saja kendala yang dihadapi para penentang RUU SOPA dan PIPA ini ?
Pada Desember 2011 lalu, koalisi anti-SOPA memasang iklan satu halaman penuh di hampir semua media massa nasional. Tak tanggung-tanggung, Google bahkan menyewa 15 firma pelobi untuk menghadang paket RUU itu agar tidak sampai disahkan. Namun, musuh yang dihadapi anti-SOPA itu tidak enteng, mereka lawan sekaliber. Maklum industri musik, film dan kamar dagang Amerika berada dibalik RUU tersebut. Salah satunya Asosiasi Distributor Film Amerika (MPPAA) organisasi yang membawahi nama beken seperti Universal Pictures, Sony, Warner Bros dan 20th Century Fox. MPPA selama ini dikenal getol menarget situs luar agar tak bisa diakses warga AS dan dipandang sebagai pihak selalu kalah bila berhadapan pembajak asing.
Hampir semua media massa mengecam dan mengkritik RUU itu dalam editorialnya, seperti TechDirt. Tak ketinggalan situs-situs teknologi juga ikut menyuarakan tentangan keras. Gerakan anti-SOPA memang kuat, tapi mereka di luar Kongres. Sedangkan dalam Kongres dukungan terhadap paket yang terdiri dari dua RUU itu juga sangat serius. Pertempuran dua kubu pro dan anti RUU bisa jadi dimenangkan kubu yang pro (karena didukung pemodal raksasa).
Lantas, apa yang bisa kita lakukan ?
Meskipun kondisi terburuk sudah Anda baca pada poin 5 di atas, Tetaplah Optimis dan Semangat, kawan. Bila Anda masih menginginkan kebebasan , Anda PATUT mendukung sebuah PETISI yang telah dibuat.
Silakan SAAT INI juga menyumbangkan suaranya melalui link-link berikut:
Caranya: isi email dibawah tulisan “NOT IN THE US? PETITION THE STATE DEPARTMENT” lalu tekan tombol SIGN THE PETITION.
… atau …
Caranya: isi email, nama, serta kode pos pada kolom sisi kanan, lalu tekan tombol SEND.
Atau melalui layanan dari Google
http://www.google.com/takeaction/

Mulai dari diri sendiri gan,
hilangkan pikiran “ah, cuma gw ini, mana pengaruh sama keputusan amrik”.
ingat, pengguna internet ngga cuma di amrik, tapi di dunia.
dan INDONESIA menduduki peringkat ke-4 dalam daftar pengguna internet DUNIA.
ayo gan, kita pasti bisa. ingat sebelum 24 JANUARI 2012
Sumber:
http://ikanmasteri.com/archives/3567
http://fightforfreedom.multiply.com/journal/item/75?

http://wordpress.org/news/2012/01/help-stop-sopa-pipa/

(kaskus.us)
MoreAyo dukung Gerakan ANTI SOPA dan PIPA

Asking Alexandria - Stepped Up and Scratched

Bagi para penggemar Electronic Screamo Post-hardcore, pasti tahu dengan band yang satu ini "Asking Alexandria". Nah, kali ini saya akan berbagi tentang salah satu album terbaru mereka tahun ini yang berjudul “stepped up and scratched” yang beraliran trancecore. Album ini adalah hasil remix dr album sebelumnya. Oke langsung aja ya ini list lagunya



Track :
1. Alerion
2. The Final Episode (Let’s Change The Channel) (Borgore’s Die Bitch Remix)
3. A Candlelit Dinner With Inamorta” (Run DMT Remix)
4. Nobody Don’t Dance No More (Noah D Remix)
5. Hey There Mr. Brooks
6. Hiatus
7. If You Can’t Ride Two Horses at Once… You Should Get Out of the Circus (Noah D Remix)
8. A Single Moment of Sincerity (Robzords & Damo Remix)
9. Not The American Average (Roorny Remix)
10. I Used to Have a Best Friend (But Then He Gave Me an STD)
11. A Prophecy (Big Chocolate Remix)
12. I Was Once, Possibly, Maybe, Perhaps a Cowboy King (Robotsonics Remix)
13. When Everyday’s the Weekend (Big Chocolate Remix)

Sumber : Mp3boo.com


download
MoreAsking Alexandria - Stepped Up and Scratched

Macam-macam chanel dan frekuensi

Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS sekarang ini (berdasarkan dalam IEEE 802.11b/g) beroperasi pada 2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz. Dengan begitu mengijinkan operasi dalam 11 channel (masing-masing 5 MHz), berpusat di frekuensi berikut:

    * Channel 1 - 2,412 MHz;
    * Channel 2 - 2,417 MHz;
    * Channel 3 - 2,422 MHz;
    * Channel 4 - 2,427 MHz;
    * Channel 5 - 2,432 MHz;
    * Channel 6 - 2,437 MHz;
    * Channel 7 - 2,442 MHz;
    * Channel 8 - 2,447 MHz;
    * Channel 9 - 2,452 MHz;
    * Channel 10 - 2,457 MHz;
    * Channel 11 - 2,462 MHz

Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN (wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan.

Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringan Wireless Metropolitan Area Network (WMAN).
(wikipedia.org)
MoreMacam-macam chanel dan frekuensi

Address formating

  • Mac Address (Media Access Control)
    • OSI Layer 2 address
    • Alamat fisik untuk network adapter
    • terdapat 6 bytes yg di tuliskan dgn format hexadecimal
  • IPv4
    • OSI Layer 3 address
    • contoh penulisan: 192.168.1.131 bila di desimalkan menjadi 11000000.10101000.00000001.10000011 setiap segment bernilai 8bits=1 byte=1 octet.  32 bits= 4 bytes
    • nilai maximum pada setiap segment adalah 255
    • terdiri dari 32 bits
  • IPv6 
    • OSI Layer 3 address 
    • Alamat DNS anda akan menjadi sangat penting.
    • contoh Penulisan IPV6:  fe80::5d18:652:cffd:8f52
    • Terdiri dari 128 bits
  • IP Public & IP Private



  • NAT (Network Address Translation)
    • Menghubungkan alamat IP yg satu ke alamat IP yg lain.
  • SNAT(Source Network Address Translation )
    • Digunakan untuk merubah Source address dari suatu data.
  • DHCP (Dynamic Host Configuration Protokol)
    • Configurasi IP Address secara otomatis beserta subnet mask yg lain.
  • APIPA(Automatic Private IP Address)
    • Alternatif lain dari DHCP, fungsinya hampir sama dgn DHCP.
MoreAddress formating

Sejarah TCP/IP

Untuk sebagian orang terutama yang berkecimpung di dunia komputer jaringan pasti mengenal protokol TCP/IP. Sejarah TCP/IP dimulainya dari lahirnya ARPANET yaitu jaringan paket
switching digital yang didanai oleh DARPA (Defence Advanced Research Projects
Agency) pada tahun 1969. Sementara itu ARPANET terus bertambah besar
sehingga protokol yang digunakan pada waktu itu tidak mampu lagi menampung
jumlah node yang semakin banyak. Oleh karena itu DARPA mendanai pembuatan
protokol komunikasi yang lebih umum, yakni TCP/IP. Ia diadopsi menjadi standard
ARPANET pada tahun 1983.
Untuk memudahkan proses konversi, DARPA juga mendanai suatu proyek
yang mengimplementasikan protokol ini ke dalam BSD UNIX, sehingga dimulailah
perkawinan antara UNIX dan TCP/IP.. Pada awalnya internet digunakan untuk
menunjukan jaringan yang menggunakan internet protocol (IP) tapi dengan semakin
berkembangnya jaringan, istilah ini sekarang sudah berupa istilah generik yang
digunakan untuk semua kelas jaringan. Internet digunakan untuk menunjuk pada
komunitas jaringan komputer worldwide yang saling dihubungkan dengan protokol
TCP/IP.
Perkembangan TCP/IP yang diterima luas dan praktis menjadi standar de-
facto jaringan komputer berkaitan dengan ciri-ciri yang terdapat pada protokol itu
sendiri yang merupakan keunggulun dari TCP/IP, yaitu :
Perkembangan protokol TCP/IP menggunakan standar protokol terbuka
sehingga tersedia secara luas. Semua orang bisa mengembangkan perangkat
lunak untuk dapat berkomunikasi menggunakan protokol ini. Hal ini membuat
pemakaian TCP/IP meluas dengan sangat cepat, terutama dari sisi
pengadopsian oleh berbagai sistem operasi dan aplikasi jaringan.
Tidak tergantung pada perangkat keras atau sistem operasi jaringan
tertentu sehingga TCP/IP cocok untuk menyatukan bermacam macam network,
misalnya Ethernet, token ring, dial-up line, X-25 net dan lain lain.
Cara pengalamatan bersifat unik dalam skala global, memungkinkan
komputer dapat mengidentifikasi secara unik komputer yang lain dalam seluruh
Panduan Lengkap Membangun Server Menggunakan Linux SuSE 9.1
jaringan, walaupun jaringannya sebesar jaringan worldwide Internet. Setiap
komputer yang tersambung dengan jaringan TCP/IP (Internet) akan memiliki
address yang hanya dimiliki olehnya.
TCP/IP memiliki fasilitas routing dan jenis-jenis layanan lainnya yang
memungkinkan diterapkan pada internetwork.(wikipedia.org)

Selain TCP/IP juga ada protokol-protokol lain seperti APPLE TALK, NETWARE dan lain-lain. Baca juga artikel tentang Macam-macam protokol berdasar sistem operasi.
MoreSejarah TCP/IP